Tim 7 Diskusi Soal Strategi dan Taktik di Rumata’ ArtSpace

Pada Selasa (5/3/2024), teman-teman kolektif Tim 7 mengadakan diskusi perihal Strategi dan Taktik di Rumata’ Art Space. Diskusi dengan judul “Jalan Setapak Tak Bertuan” ini dihantarkan oleh Ryan Akmal Suryadi yang merupakan salah satu anggota Tim 7.

Bermula di Kota Makassar pada 2022 lalu, Tim 7 berkomitmen untuk membuka ruang transformasi pengetahuan yang bisa diakses oleh siapa saja. Tim 7 sedang berupaya menapaki jalan setapak dalam rangka merawat cita-cita akan ‘gagasan hidup bersama’, sebuah imajinasi tentang hidup dengan prinsip kesetaraan bagi semua.

Melalui diskusi yang diikuti sekitar dua puluh peserta dari berbagai latar belakang ini, diharapkan mampu menjadi wadah untuk merancang strategi dan taktik yang sesuai dengan konteks masing-masing. Menurut Ryan, alasan diskusi ini diberi judul “Jalan Setapak Tak Bertuan” oleh Tim 7 karena isinya seumpama jalan setapak yang tidak bertuan, artinya tidak ada blueprint soal teknis strategis seperti apa.

“karena strategi dan taktik yang isinya sebenarnya itu ya, perumpama (seumpama) jalan setapak begitu, yang tidak bertuan karena tidak ada blueprint soal teknis strategis seperti apa, mesti disesuaikan dengan konteks masing-masing, makanya itu framing materinya (makanya) itu jadi perihal merancang strategi dan taktik. gerakan, (seperti itu),” kata Ryan saat diwawancarai (5/3/2024).

Kegiatan serupa diskusi seperti ini telah dilakukan Tim 7 di beberapa komunitas, kolektif di Kota Makassar, termasuk Rumata’ Art Space.

“Sebelum ke Rumata’ Art Space, Tim 7 juga sudah melaksanakan agenda diskusi juga sama beberapa kegiatan di beberapa komunitas, kolektif di Kota Makassar. Kata Kerja, Riwanua, Kampung Buku, Siku Ruang Terpadu, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bara Baraya. Ini titik keenam di Rumata’ Art Space sekaligus hari terakhir,” jawab Ryan.

Rumata’ Art Space menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan lokasi berlangsungnya diskusi tidak luput dari komitmen yang dibawa bersama tentang pengembangan ilmu pengetahuan dan karya, khususnya di bidang literasi. Selain itu, Rumata’ Art Space juga merupakan jaringan strategis sekaligus wadah penghubung bagi banyak komunitas dan masyarakat.

“Kenapa Rumata’ karena Rumata’ itu menurut Tim 7 salah satu jaringan strategis ya, menurutnya Tim 7 punya irisan pada frekuensi pengembangan ilmu pengetahuan dan karya, begitu, literasi khususnya (seperti itu),” tutup Ryan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *